Setiap tindakan atau apapun yang keluar dari seseorang, lisan dan perbuatan, semua berangkat dari sebuah alasan. Tidak mungkin tidak. Alasan yang masuk akal maupun yang masuk jantung (eh, bingung yah) :) Maksud saya, alasan yang secara hakiki dapat diterima akal (otak) kita, maupun alasan yang hanya bisa dimengerti dengan qolbu (jantung) eh, kok jantung sih? Iya, klo hati bukan qolbu bahasa arabnya, tp kibdah. Atau dari hasil terjemah google dari bahasa inggris ke bahasa arab, hati (liver) berarti al Kabad. Ini bakal ada pembahasan sendiri yang agak panjang kalau mau dibahas, jadi nggak usah dibahas ya hehe.. tapi penasaran yah :p
Rasulullah menyampaikan, "Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah qolbu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Bahas sedikit tentang Qolbu, Qalbu (bentuk fisik) dalam kamus Bahasa Arab didefinisikan sebagai ‘organ yang sarat dengan otot yang fungsinya menghisap dan memompa darah, terletak di tengah dada agak miring ke kiri’. Jadi, qolbu adalah jantung. Sehingga, jika dihubungkan dengan apa yang rasulullah sampaikan, berarti jantung mempunyai peranan sangat penting yang berhubungan dengan keseluruhan jasad, menjadi tolak ukur kebaikan seluruh jasad seseorang. Kita bisa menyimpulkan, bahwa ada sebuah hubungan antara kesehatan jasad secara kesuluruhan dengan sehatnya qolbu (jantung), karena jantunglah yang mengalirkan seluruh darah ke sepanjang pembuluh, dimana memerlukan darah di sekujur badan.
Gampangnya, kalau kita marah, sedih, cemburu, dengki, atau perbuatan yang gak sesuai aturan, yang sakit atau tiba-tiba nyeri kadang terasa sesak, itu terasa di sebelah mana? Kalau saya, jawabannya dada sebelah kiri :) hehe *gak bo'ong :D
Oke. Itu tentang qolbu yah :) tapi kalau ada yang mau mengartikan secara abstrak, qolbu adalah nurani / hati ya silahkan, tapi itu bukanlah arti secara yang sesungguhnya (harfiah / fisik)
ALASAN Berbuat Baik
Saya sharing dengan teman-teman tentang pengertian "alasan" menurut mereka. Sejauh menurut pendapat mereka saja. Soalnya ada yang bingung, ada yang nggak mau jawab karena merasa tidak kapabel, dll. Saya tanya teman-teman via apa saja, hehe.. baik langsung maupun lewat dunia maya. Akhirnya berujung pada satu kesimpulan, bahwa "alasan" adalah sesuatu yang menjadi latar belakang seseorang melakukan sesuatu. Baik maupun buruk. Positif maupun negatif. Semuanya.
Kemarin saya tanya teman-teman di twitter. Mengapa seseorang itu mau berbuat baik. Macam-macam juga jawabannya. Ada yang karena mengharap pahala dari Allah, karena sayang dan cinta pada orang yang dibaiki, dll. Semua itu adalah alasan mereka. Jujur dari hati, spontan :) Lalu berikut adalah alasan-alasan seseorang berbuat baik, menurut pendapat saya yang masih perlu contek sana sini (baca : Belajar dari orang lain) :) Semoga bisa memancing pendapat yang lain..
1. PAHAM
Saat melakukan suatu kebaikan, mengerti betul alasannya secara sejati. Ia melakukannya tepat pada waktunya, dan sesuai porsinya. Berbuat baik karena paham tidak akan menjatuhkan harga dirinya. Karena tentu saja ia tahu alasan saat melakukannya di depan kebaikan maupun kezhaliman. Dan contoh terbaik dari ini adalah nabi Muhammad saw :) Qs Al Ahzab : 21 "Telah ada suri tauladan yang baik pada diri rasulullah.."
2. TIDAK ENAK HATI
Ia melakukan kebaikan hanya karena sekedar tidak enak jika tidak melakukannya. Jika dibiarkan, sikap seperti ini tidak akan membantu orang yang dihadapinya untuk sadar saat apa yang dilakukannya sebenarnya salah. Yang seharusnya kita bilang tidak kita bilang ya, karena sekedar tidak enak tadi. Berbuat baik karena tidak enak juga tidak mendidik orang lain untuk saling menghargai, saling bersopan santun sesuai situasi dan tempat, dan akhirnya bukan tidak mungkin malah terinjak-injak oleh lawan interaksi.
3. PAMRIH
Tentu maksud di atas pamrih pada makhluk (manusia). Dia tau persis alasannya memang untuk mengambil hati manusia, mencari perhatian manusia yang ditujunya. Berbuat baik karena pamrih akan dunia yang diincarnya, karena manusia yang dipujanya, tanpa memandang lagi harga diri ataupun tanpa sadar kezhaliman yang bisa saja dilakukan. Berbuat baik karena pamrih, melakukannya hanya karena ingin sekedar tampak baik di depan manusia. Bahasa yang lagi ngetren di berita : Pencitraan semata.
4. TAKUT
Berbuat baik karena takut merupakan korban situasi. Ia melakukannya karena tekanan terhadap dirinya. Sehingga ia ketakutan, dan terpaksa melakukannya. Bisa jadi karena ia rendah diri atau kondisi-kondisi mendesak lainnya. Jika ini terjadi, orang yang berbuat baik karena posisi pertama tadi (paham) menjadi berkaitan. Ia berbuat baik karena paham, yakni disaat situasi kezhaliman di depan dirinya, maka ia perlu membelanya atau mendamaikan situasinya. Qs Al Hujurat : 9 "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!
Seperti hadits rasul yang di awal tadi. Maka alasan seseorang berbuat baik itu tergantung pada Qolbu nya. Karena perbuatan adalah wujud dari akal dan qolbu seseorang. Walau pada dasarnya manusia memang suka dipuji, senang diberi perhatian seolah kita pusatnya, suka dihormati, disegani, tapi alangkah malunya kalau sadar semua ini hanya milik Allah, yang Allah bisa cabut kapan saja, kebaikan jasad, kebaikan harta, kecerdasan. Semuanya. Semoga kita mau bersikap baik karena Allah semata. Sehingga kita netral, tidak terpengaruh akan sikap-sikap manusia terhadap kita, aamiin.
Jika ada masukan-masukan yang membangun sangat berterimakasih :')
Salam hangat
7 komentar:
Wah alasan terbaik untuk berbuat kebaikan adalah ikhlas lillahi taala. Thanks banget ya Dian, nice posting :)
@mas iman. Manusia hrs meluruskan niat itu di tiap keadaan, godaan itu dtg terus, di awal, di tengah, dan di akhir perbuatan.. makasih bgt juga mas sdh berkunjung.. :)
numpang lewat ammah ,,, najla di balikpapan
@Najla sayang... :')
Untuk Berpariwisata Online Silahkan klik Di Sini
Untuk Menyaksikan Pohon Aneh Silahkan Klik Di Sini
Jangan Lupa Follow Yah! Salam Blogging And Salam Damai
alasan untuk berbuat baik itu, karena menghartap ridho Allah, bukan? heheh :D
@Coretan Rizal. Hai rizal terimakasih sdh mampir
@Ra-kun lari-laRIAN. Lari-lari terus nih hehe.. sebagai muslim, seharusnya ya mmg begitu (mengingatkan diri) Makasih rian :)
Posting Komentar