Senin, 15 November 2010

Gerimis Jatuh Hati

Pasangan romantis adalah gerimis dan awan. Kisahnya memabukkanku. Ia adalah takdir, ketulusan, dan ketaatan pd titah pencipta. Saat gerimis harus meninggalkan awan, walau hingga menghujan, ia tetap setia pada awan. Ia ditakdirkan menyapa bumi. Apa perasaan awan saat gerimis yang bisa menghujan itu meninggalkannya? Ikhlas, ya.. awan ikhlas, karena ia ditakdirkan untuk ditinggalkan, dan ia yakin dengan perkataan gerimis ;
Yakinlah wahai awanku, mentari kan tetap berpihak padamu, tuk mengembalikanku..

3 komentar:

vivi mengatakan...

"Yakinlah wahai awanku, mentari kan tetap berpihak padamu, tuk mengembalikanku.."

hihi...like this..:D:D

Dian Eka mengatakan...

Romantis yaaa ^^

Telkom University mengatakan...

In what ways can the phrase "jatuh hati" be metaphorically interpreted, and how does it relate to emotions or experiences in different cultural contexts?