Selasa, 29 Juni 2010

Rindu..

Hal apa yg paling menyakitkan hati?

Bagi saya, rasa sakit dalam relung hati yg paling menyakitkan adalah menahan rasa rindu. Resah, gelisah, perasaan sepi yg sangat, ingin teriak dn menangis sejadi-jadinya. Knp sakit,krn rindu adalah rasa akibat rasa cinta yg mndapat hambatan dlm mngungkapkannya,dlm bentuk amalan fisik. Rasa yg tertahan akibat blm bisanya mnuntaskannya dlm bentuk prjumpaan. Namun pertanyaannya, cukupkah hny dg perjumpaan? Terkadang rasa itu hadir tiba-tiba, pd saat yg tdk disangka2. Biasanya hadir saat kita sdg sendiri, sdg tdk brsm siapapun kecuali Allah. Berkali-kali saya merasakan, menahan rasa rindu yg tak kunjung hilang, pdhl berkali-kali pula yg dirindukan itu hadir, entah knp semua yg hadir, selalu saja terasa ada yg kurang. Hhh.. manusia, krn kurang syukur kah? semua yg hadir selalu ada saja yg mgk tidak sesuai harapan kah? Allah, sungguh perlu berjuang utk mnjadikanMu satu-satunya sandaran.

Imam Suyuthi mengatakan bahwa termasuk dari golongan syuhada di akhirat ialah orang-orang yang mati dalam kerinduan dengan tetap menjaga kehormatan diri dan disembunyikan dari orang-orang. Ya, mgk perjuangan ini yg mnimbulkan rasa sakit, sekaligus nikmat. Mnjaga kehormatan dn mnyembunyikan rasa rindu. Disaat kita bs saja mngungkapkan ledakan hati bernama rindu, saat brsmaan ad nasihat yg mnitahkan utk mnjaga kehormatan dn menyembunyikan rasa itu. Allah..

Bagi saya, rasa ini adalah instalan indah yg Allah berikan. Bgmnkah mbuktikan rasa cinta dsaat tdk sdg bersama yg dcintai? ya, rasa rindu. Deguban kencang rasa itu mndesak-desak keluar, namun Allah blm lah lagi mmberikan jalan dan jawaban dari rasa itu, itulah letak rasa sakitnya..

Kisah yg saya suka, sederhana, dr pngungangkapan rindu seorang umar ibn khaththab. Pada suatu malam Umar bin Khaththab teringat kepada seorang sahabatnya, dan ia terus bergumam lirih : “Mengapa malam ini terasa begitu panjang.” Maka setelah menunaikan shalat Subuh, Umar segera menemui sahabatnya itu dan memeluknya dengan erat! Subhanallah.. hanya pencinta dan perindu yang memahami perasaan umar ibn khathtab ketika itu. Mungkin pula ini adalah bntuk amalan fisik dari penggambaran rasa rindu itu. Dan rasa rindu adalah bukti kecintaan. Bohong ia mngatakan cinta, namun tak ada rasa rindu.. Namun ada satu hal yg mmg perlu kita pahami, perlu berjuang untuk kita berlapang dada, inilah mengapa menahan rasa rindu adalah salah satu hal yg menyakitkan, yakni : Tak semua orang pandai mengungkapkan rasa ini. Sehingga cukuplah rasa sakit itu ia nikmati sendiri, dikala org yg kita cintai yg sdg dirindu, salah satu orang yg mgk tak pandai membalas rasa :) brusaha mncukupkan diri dengan nasihat ini, Abdullah bin Masud ra., ia berkata: "Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang mencintai suatu kaum namun dia belum dapat bertemu dengan mereka? Rasulullah saw. menjawab: Seorang akan bersama orang yang dicintai." (HR Muslim)

Maka cukuplah Allah bagi kita..
Semoga Allah mpertemukan kita di syurga, aaamin ya Allah.


Untuk bapak, ibu, tunjung, niko, sahabat-sahabat tercinta, dan saudara/iku seiman sperjuangan.


Apa makna rindu menurutmu saudara/iku??

Pojok Jakarta
09 Mei 2010 (02.44 pm)